SIMULASI KPR SYARIAH LENGKAP

Kalkulator KPR Syariah

Kalkulator KPR Syariah — v1.0

Input Data

Perhitungan

Pinjaman = Harga Rumah - Uang Muka
= Rp 0 - Rp 0
= Rp 0
Total Pinjaman = Pinjaman + (Pinjaman * Margin * Tenor)
= Rp 0 + (Rp 0 * 0% * 0 tahun)
= Rp 0
Cicilan / bulan = Total Pinjaman / Tenor / 12 bulan
= Rp 0 / 0 / 12
= Rp 0
Persentase Cicilan = Cicilan Bulanan / Penghasilan Bulanan
= 0 %
Pengajuan KPR kemungkinan besar diterima bila persentase cicilan <= 40 persen

Jenis Investasi Properti yang Menguntungkan dan Patut Dipertimbangkan

 


5 Jenis Investasi Properti yang Menguntungkan dan Patut Dipertimbangkan – Saat berinvestasi di sektor properti, faktor lokasi tidak hanya yang akan mempengaruhi kinerjanya. Sebab, ada beberapa faktor lain yang menentukan kinerja sebuah properti dan faktor tersebut tidak sama antara satu dengan yang lainnya.

Pada pembahasan kali ini, kami akan mencoba menjelaskan beberapa jenis investasi properti dan faktor apa saja yang akan mempengaruhi kinerjanya.

Pembahasan akan difokuskan pada jenis properti yang mampu menghasilkan cash flow dengan baik di masa depan. Artinya ada pendapatan rutin yang didapatkan setiap periode dari investasi yang dilakukan.

Berikut ini penjelasannya lebih lanjut.

5 Jenis Investasi Properti yang Menguntungkan

1. Properti Kantor

kantor koinworks jakarta pusat
Sumber: Kompas

Banyak sekali para pengusaha properti yang melakukan investasi utama pada gedung perkantoran. Hal ini dikarenakan properti kantor mampu menghasilkan profit yang paling besar dibandingkan jenis properti yang lainnya.

Selain itu lokasi yang strategi dan berada di pusat bisnis menjadi salah satu faktor pendorong mengapa jenis properti ini menjadi sangat menguntungkan.

Permintaan terhadap ruangan kantor sebagian besar berasal dari perusahaan yang membutuhkan tempat di dalam ruangan untuk memenuhi berbagai fungsi seperti keuangan, administrasi, operasional, dan lain sebagainya.

Jadi, saat perusahaan tersebut terus berkambang, maka permintaan ruang kantor yang lebih besar akan semakin besar.

Beberapa kelemahan yang patut dipertimbangkan saat berinvestasi di gedung perkantoran adalah pasar yang cenderung sensitif terhadap kinerja perekonomian.

Selain itu, gedung perkantoran juga memiliki biaya operasional yang tinggi dan hal ini akan sangat membebankan keuangan, jika Anda kehilangan pasar.


2. Properti yang Difungsikan Untuk Ritel dan Perdagangan

tips mengembangkan bisnis - pinjaman modal usaha - Mencari Investor Individu Untuk Modal Awal Bisnis

Ada berbagai macam jenis properti untuk ritel dan perdagangan, contohnya pusat perbelanjaan / mall dan ruko yang berlokasi strategis dengan jalan raya.

Besarnya permintaan terhadap properti ritel dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu lokasi, kepadatan penduduk, tingkat pendapatan penduduk di sekitar, dan pertumbuhan penduduk.

Jika melihat dari perspektif ekonomi, properti ritel memiliki kinerja terbaik di negara-negara yang berkembang, apalagi saat pertumbuhan penjualan ritel tinggi.

Hal menguntungkan yang akan didapatkan dari properti ritel adalah tingkat pengembaliannya yang lebih stabil dibandingkan dengan gedung perkantoran.

Hal seperti ini bisa terjadi karena sewa yang dilakukan biasanya lebih panjang dan para pengecer juga lebih jarang berpindah-pindah dibandingkan dengan penyewa kantor.


3. Properti untuk Industri atau Manufaktur

Luar Biasa! Ini 6 Cara Elon Musk Mendapatkan Uang Sebelum Kaya Raya Seperti Saat Ini

Berinvestasi di properti industri biasanya membutuhkan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan properti gedung kantor dan juga ritel. Investasi yang bisa dilakukan ada berbagai macam, mulai dari pergudangan, manufaktur, tempat penelitian dan pengembangan perusahaan, dan juga lokasi distribusi.

Beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan saat berinvestasi pada jenis properti ini adalah ketinggian langit-langit, lokasi yang berdekatan dengan transpotasi utama seperti rel atau dermaga laut, kemampuan memuat barang, dan yang lainnya.


4. Properti untuk Tempat Tinggal Sementara

Opsi investasi properti yang ke-4 adalah properti untuk tempat tinggal sementara. Salah satunya adalah indekos atau kos-kosan.

Biasanya, indekos berdiri di lokasi yang dekat dengan kampus/universitas atau perkantoran, karena umumnya para pemilik investasi ini menyasar mahasiswa dan karyawan sebagai target pasar.

Investasi kos-kosan sangat menguntungkan karena setiap bulannya, kamu akan mendapatkan penghasilan yang jumlahnya cukup besar tanpa harus bekerja dan mengandalkan gaji.

Katakanlah, kos-kosanmu memasang harga sewa Rp2 juta per-bulan, dan di kos-kosanmu ada 20 kamar yang disewakan.

Maka, setiap bulannya kamu akan mengantongi uang sebesar Rp40 juta, lho!

Investasi kos-kosan juga cocok untuk menjadi pilihan investasi masa tua, karena tidak membutuhkan banyak tenaga dan keahlian untuk menjalankannya.


5. Properti untuk Hunian Keluarga

homestay - rumah - ruangan - penginapan - hotel - Tips Mencari Homestay Saat Traveling

Jenis investasi real estate yang terakhir adalah properti hunian keluarga. Jenis investasi yang satu ini memberikan hasil yang paling stabil, sebab apapun kondisi perekonomian yang sedang terjadi, masyarakat akan selalu membutuhkan tempat tinggal.

Dengan demikian, pada pasar yang normal, tingkat hunian akan tetap tinggi dan mampu memberikan pendapatan yang stabil.

Jenis properti hunian keluarga memiliki aturan biaya operasional yang bisa dibagi antara pemilik dan pihak penyewa. Hal ini tergantung dari kesepakatan, saat perjanjian sewa menyewa dilakukan antara kedua belah pihak.

Namun, jika Anda tidak membuat kesepakatan di atas, artinya setiap resiko kenaikan biaya operasional bangunan akan ditanggung oleh pemilik selama masa sewa.

Seluruh jenis properti yang sudah kami sampaikan di atas merupakan jenis properti yang mampu memberikan pendapatan sewa secara rutin kepada pemiliknya.

Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan sewa yang dibayarkan pihak penyewa kepada Anda sebagai pemilik bangunan.

Anda bisa mempertimbangkan beberapa faktor dan biaya yang akan dikeluarkan untuk memilih jenis properti yang paling sesuai.

Namun, jika saat ini Anda belum bisa berinvestasi di sektor properti, ada cara lain yang lebih menguntungkan yang dapat dilakukan. Caranya adalah Anda bisa berinvestasi di instrumen investasi yang berbiaya rendah untuk permulaan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugu Pamulang dari Berbentuk Toren Air hingga Penuh Motif Sarat Makna

7 Alasan penting Kenapa Harus Memilih Investasi Properti

tips Investasi Property Agar Tidak Merugi, begini caranya !

Lokasi Rumah Subsidi di Bogor yang Layak untuk Dipertimbangkan

tips pemula, Begini Cara Investasi Properti yang Aman

Pengertian, Fungsi dan Jenis Sertifikat Tanah

Cara Menjalankan Bisnis Tanah Yang Sukses Bagi Pemula. Mudah Dan Menguntungkan!

5 Fakta Properti Syariah yang Wajib Diketahui

Butuh Biaya Besar, Ini Sederet Keuntungan Investasi Properti

Lebih Untung Mana? Investasi Tanah atau Rumah, simak penjelasannya !

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *