SIMULASI KPR SYARIAH LENGKAP

Kalkulator KPR Syariah

Kalkulator KPR Syariah — v1.0

Input Data

Perhitungan

Pinjaman = Harga Rumah - Uang Muka
= Rp 0 - Rp 0
= Rp 0
Total Pinjaman = Pinjaman + (Pinjaman * Margin * Tenor)
= Rp 0 + (Rp 0 * 0% * 0 tahun)
= Rp 0
Cicilan / bulan = Total Pinjaman / Tenor / 12 bulan
= Rp 0 / 0 / 12
= Rp 0
Persentase Cicilan = Cicilan Bulanan / Penghasilan Bulanan
= 0 %
Pengajuan KPR kemungkinan besar diterima bila persentase cicilan <= 40 persen

cara untung, Tips Negosiasi dengan Penjual Rumah Ini

 


tips negosiasi rumah


Membeli rumah adalah sebuah keputusan jangka panjang dan berisiko tinggi. Salah memutuskan, Anda akan menyesal seumur hidup. 


Maka kenali dulu cara bernegosiasi dengan penjual rumah sebelum mulai melakukan tawar-menawar. 


Banyak cara untuk membeli rumah impian. Ada yang bisa membeli rumah dengan KPR (Kredit Kepemilikan Rumah), bisa membeli rumah bekas, atau bahkan Anda bisa membeli rumah secara tunai. 


Untuk yang berencana membeli tunai atau membeli rumah bekas, biasanya ada cara untuk bernegosiasi, agar harga rumah yang diinginkan bisa sesuai kemampuan dan keinginan. 


Tapi sebelum melakukan transaksi jual beli rumah, tidak ada salahnya untuk mempelajari terlebih dahulu cara bernegosiasi. 


Supriyadi Amir dalam bukunya "Sukses Membeli Rumah Tanpa Modal" terbitan Laskar Aksara, terdapat sejumlah strategi yang bisa Anda pelajari untuk diterapkan. 


9 Tips Negosiasi dengan Penjual


Ketahui harga pasar


ketahui harga pasar


Jika rumah pilihan Anda sudah ditemukan, pastikan Anda cocok dengan harga yang ditawarkan pemilik. 


Untuk tahu bahwa harga rumah yang ditawarkan cocok atau tidak, ada baiknya Anda mengetahui lebih dulu harga pasaran untuk rumah dengan tipe dan ukuran yang sama di kawasan tersebut.  


Tentu saja, jangan abaikan juga kondisi rumah yang dikomparasikan agar kalkulasi Anda tidak meleset.


Jangan terbawa emosi


Anda harus tetap melihat rumah yang sudah Anda pilih itu secara obyektif. 


Jika terlalu terbawa perasaan, dalam artian sangat menyukai rumah tersebut, maka hal itu tidak akan menguntungkan. 


Sekali Anda melibatkan emosi dalam bernegosiasi, harga jual rumah tidak akan memberi keuntungan bagi Anda.


Bersiap kompromi


negosisasi rumah


Yang harus Anda pahami adalah, tidak ada negosiasi tanpa kompromi. Namun dalam berkompromi, usahakan agar kendali tetap di tangan Anda. 


Bersikaplah fleksibel. Ajukan penawaran harga setelah survei. 


Biasanya, Anda akan tergoda dan segera memberikan penawaran setelah tertarik pada sebuah rumah. Sebaiknya Anda tidak melakukan itu. 


Manfaatkan tiga atau empat kali survei untuk analisis perhitungan sekaligus tarik ulur dengan penjual. 


Dasar penawaran dari cash flow


Setiap hendak melakukan penawaran, Anda perlu menghitung potensi keuntungan. Mulai perbandingan harga pasar, harga likuidasi sampai harga transaksi. 


Dengan demikian, Anda bisa memperkirakan potensi cashback yang bisa didapatkan. Selanjutnya, hitung potensi cash flow. 


Dari hasil perhitungan itulah Anda bisa beri penawaran yang layak. 


Tentukan batas maksimal penawaran


tips negosiasi rumah


Investor yang baik adalah mereka yang sudah melakukan persiapan sebelum bernegosiasi.


Dengan demikian, ketika negosiasi berlangsung, Anda sudah menentukan batas maksimal harga penawaran. 


Namun, jika penjual terlihat sulit menerima harga di bawah batas maksimal Anda, sebaiknya negosiasi dihentikan supaya tidak membuang waktu.


Jangan sebut harga lebih dulu


Jangan pernah Anda menjadi yang pertama menyebut harga. Biarkan penjual menyebutkan harga jual serta berapa batas akhir penawarannya. 


Biasanya, setelah itu penjual akan menanyakan harga penawaran. 


Tawar lebih rendah


tips menawar rumah


Ketika mengajukan penawaran, berikan angka lebih rendah dari harga transaksi yang diinginkan. 


Misalnya, ingin bertransaksi di angka Rp 1 miliar, maka ajukan penawaran pada kisaran Rp 600 juta - Rp 800 juta. Dengan demikian, ada rentang Rp 200 juta - Rp 400 juta yang bisa digunakan untuk bernegosiasi. 


Jangan mau dipengaruhi


Biasanya, pengaruh akan muncul dari broker atau penjual saat pertama kali melihat rumah. Jika 


Anda tidak mempunyai pengetahuan lengkap mengenai properti, sesungguhnya keputusan tersebut adalah keputusan broker atau penjual. 


Di sinilah pentingnya waktu 3 - 4 hari sebelum mengajukan penawaran. Karena, Anda dapat memanfaatkan waktu untuk mendapatkan informasi lengkap. 


Meminta tenggang waktu


Setelah disepakati, masih ada negosiasi lanjutan berkaitan dengan jangka waktu pembayaran. Pembiayaan yang dibantu oleh bank membutuhkan waktu sekitar 1 bulan.


Jadi, Anda harus meminta tenggang waktu lebih lama untuk proses pencairan tersebut. Biasanya, penjual akan memaklumi dan menerima permintaan tersebut

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugu Pamulang dari Berbentuk Toren Air hingga Penuh Motif Sarat Makna

7 Alasan penting Kenapa Harus Memilih Investasi Properti

tips Investasi Property Agar Tidak Merugi, begini caranya !

Lokasi Rumah Subsidi di Bogor yang Layak untuk Dipertimbangkan

tips pemula, Begini Cara Investasi Properti yang Aman

Pengertian, Fungsi dan Jenis Sertifikat Tanah

Cara Menjalankan Bisnis Tanah Yang Sukses Bagi Pemula. Mudah Dan Menguntungkan!

5 Fakta Properti Syariah yang Wajib Diketahui

Butuh Biaya Besar, Ini Sederet Keuntungan Investasi Properti

Lebih Untung Mana? Investasi Tanah atau Rumah, simak penjelasannya !

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *